Pemerintah

Ini Data Covid-19 Lahat 29 Oktober 2020

Published

on

Herlan – Red Barab Dafri. FR

LAHAT SUMSEL, MLCI – Juru Bicara (Jubir) Gugas Percepatan Penanganan Covid-19, Taufiq Maryansa Putra SKM MM kepada media ini menyampaikan perkembangan data pasien terkonfirmasi positif Virus Corona hari ini, 29 Oktober 2020 yang berjumlah 275 orang.

Diuraikan Taufiq, sebanyak 275 orang itu terdiri dari pasien meninggal tercatat 16 orang, pasien sembuh ada 168 orang dan pasien yang saat ini dalam proses terdata 91 orang.

Taufiq mebeberkan asal pasien positif 91 orang itu dari Kecamatan Lahat sebanyak 55 orang, Kecamatan Merapi Timur 7 orang, Kecamatan Merapi Barat 8 orang, Kecamatan Lahat Selatan 4 orang, Kecamatan Gumay Talang 3 orang dan Kecamatan Pagar Gunung 3 orang.

Selain itu, asal Kecamatan Pajar Bulan 1 orang, Kecamatan Kikim Selatan 6 orang, Kecamatan Kikim Timur 2 orang dan Kecamatan Kikim Barat 1 orang serta asal Kecamatan Kikim Tengah ditemukan 1 orang.

Sementara, data Suspek gabungan Orang Dalam Pengawasan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 3 orang dengan rincian asal Kecamatan Lahat 1 orang, Kecamatan Tanjung Tebat 1 orang dan asal Kecamatan Pseksu 1 orang.

“Masih dalam data hari ini juga kami jelaskan jumlah Kontak Erat ada 1704 orang dengan proses 255 orang dan Probable sebanyak 10 Orang,” urai Taufiq.

Taufiq berharap kepada seluruh elemen masyarakat di Bumi Seganti Setungguan agar wajib mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) untuk memutus mata rantai penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19).

“Selain memutus mata rantai, wajib patuhi Prokes juga bermanfaat untuk mengatasi Pandemi Covid-19 yang saat ini masih dirasakan di Kabupaten Lahat,” imbuhnya.

Caranya mudah, jelas Taufiq, cukup dengan 3M yakni Memakai masker, Menjaga jarak dan Membersihkan tangan dengan bersih setelah dan sebelum beraktifitas

“Tak hanya wajib patuhi Prokes, kami juga menghimbau kepada masyarakat supaya ikuti terus perkembangan imformasi tentang Covid-19 dari sumber sumber resmi agar tidak salah pemahaman terkait Corona. Karena saat ini ada saja berita hoax dan tidak jelas sumbernya,” urainya.***

Bagikan Berita :

Populer